Categories...

File: PAL bangun kapal TNI AL dan AL Malaysia

Category: editorial October 04, 2019. Credit:

DESCRIPTION (EN)

Workers are repairing the propeller of the Geomarine 3 ship owned by the Ministry of Energy and Mineral which is undergoing routine docking at the floating Irian 20,000 DWT floating dock owned by PT PAL Indonesia, in Tanjung Perak, Surabaya, Thursday (2/2). Besides being busy serving the light maintenance of various civilian ships, PT PAL Indonesia this year was flooded with orders for shipbuilding. Four 60-meter Fast Missile (KCR) type ships were ordered by the Ministry of Defense and the Navy with a value of Rp.2.2 trillion, to be carried out in 2017. In addition, this government-owned shipyard has just won a project to build a Malaysian Navy Navy landing type dock platform. - JP / Wahyoe Boediwardhana / Adi / 19


DESCRIPTION (ID)

Para pekerja tengah memperbaiki baling-baling kapal Geomarine 3 milik Kementerian ESDM yang menjalani docking rutin di dok apung Irian kapasitas 20.000 DWT milik PT PAL Indonesia, di Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (2/2). Selain ramai melayani pemeliharaan ringan berbagai kapal sipil, PT PAL Indonesia tahun ini kebanjiran order pembuatan kapal perang. Tercatat empat kapal perang tipe kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter pesanan Kementerian Pertahanan dan TNI AL senilai Rp 2,2 triliun, dikerjakan tahun 2017 ini. Selain itu, galangan kapal milik pemerintah ini baru saja memenangkan proyek pembangunan kapal perang type landing platform dock milik Angkatan Laut Malaysia. - JP/Wahyoe Boediwardhana/Adi/19


PURCHASE THIS IMAGE

Download

Keyword