File: LNG Donggi Senoro
Category: editorial October 11, 2019. Credit: RICKY YUDHISTIRADESCRIPTION (EN)
An operator monitors the jetty area of the Donggi Senoro LNG Plant in Uno Village, Batui District, Banggai Regency, Central Sulawesi, during the process of loading LNG cargo into a 125,000 M3 MT Aquarius tanker with the aim of the Nusantara Regas Floating Regasification Facility to strengthen gas supplies to Java Western part, Saturday 22 September 2016. The Donggi Senoro LNG Plant, which has a capacity of two million tons per year, began shipping LNG cargoes on August 2, 2015. Gas supply was obtained from PT PHE Tomori and PT Medco E&P Tomori which manages the gas field in the Senoro-Toili Block (total volume of 250 MMSCFD) and PT Pertamina EP in the Matindok region (85 MMSCFD). PT Donggi-Senoro LNG ("DSLNG") is a joint venture sponsored by PT Pertamina (Persero), Medco Energi Indonesia Tbk, Mitsubishi Corporation and Korea Gas Corporation.-JP / Ricky Yudhistira / Adi / 19
DESCRIPTION (ID)
Seorang operator memonitor kawasan jetty Kilang LNG Donggi Senoro di Desa Uno, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat proses pemuatan kargo LNG ke tanker MT Aquarius berkapasitas 125.000 M3 dengan tujuan Fasilitas Regasifikasi Terapung Nusantara Regas untuk memperkuat pasokan gas ke pembangkit listrik di Jawa bagian Barat, Sabtu 22 September 2016. Kilang LNG Donggi Senoro yang berkapasitas dua juta ton per tahun, mulai mengirim kargo LNG pada 2 Agustus 2015. Pasokan gas diperoleh dari PT PHE Tomori dan PT Medco E&P Tomori yang mengelola lapangan gas di Blok Senoro-Toili (total volume 250 MMSCFD) dan PT Pertamina EP wilayah Matindok (85 MMSCFD). PT Donggi-Senoro LNG (“DSLNG”) adalah sebuah perusahaan patungan yang disponsori oleh PT Pertamina (Persero), Medco Energi Indonesia Tbk, Mitsubishi Corporation dan Korea Gas Corporation.-JP/Ricky Yudhistira/Adi/19
