Categories...

Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Tausiyah Kebangsaan 2020 PBNU

Category: editorial January 02, 2020. Credit: Dhoni Setiawan

DESCRIPTION (EN)

Chairperson of the Board of Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj (two right) accompanied (left-right), PBNU Chair Marsudi Syuhud, PBNU Secretary General Helmy Faishal Zaini and PBNU Chair Robikin Emhas conveyed Reflections at the End of 2019 and Tausiyah Nationality 2020 at PBNU Building , Jakarta, Thursday (2/1/2020). In 2019 PBNU noted that the Indonesian people had escaped the tempest of disunity in facing the biggest democratic event, namely the Presidential Election and the Legislative Election, and hoped that in 2020 the Government implemented consistently well-designed programs in an effort to reduce inequality. - JP / Dhoni Setiawan / Adi / 19


DESCRIPTION (ID)

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj (dua kanan) didampingi (kiri-kanan), Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini dan Ketua PBNU Robikin Emhas menyampaikan Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Tausiyah Kebangsaan 2020 di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Pada 2019 PBNU mencatat bangsa Indonesia telah lolos dari prahara perpecahan dalam menghadapi hajatan demokrasi terbesar yaitu Pilpres dan Pileg serta berharap tahun 2020 Pemerintah melaksanakan dengan konsisten program-program yang telah dirancang dengan baik dalam upaya mengurangi ketimpangan. - JP/Dhoni Setiawan/Adi/19


PURCHASE THIS IMAGE

Download

Keyword