Coronavirus in Batam
Category: editorial March 03, 2020. Credit:DESCRIPTION (EN)
Two from 15 Batam residents who are identified as closed contacts from a Singaporean who tested positive for Covid-19 refuse to be quarantined, one of whom escaped from the quarantine room in the Hajj Dormitory. The two Batam residents work as online motorcycle taxi drivers who are currently being chased by the Police. The Hajj Dormitory itself does not appear to have supervision from the security forces or its internal authorities, the door is open and everyone has access to the complex. JP / Fadli / Adi / 20
DESCRIPTION (ID)
Dua warga Batam dari 15 orang yang teridentifikasi sebagai closed contact dari seorang Warga Negara Singapore yang positif terjangkit Covid-19 menolak dikarantina, seorang diantaranya melarikan diri dari ruang karantina yang berada di Asrama Haji. Kedua warga Batam tersebut bekerja sebagai pengemudi ojek online yang saat ini tengah diburu pihak Kepolisian. Asrama Haji sendiri tidak terlihat mendapat pengawasan dari aparat keamanan maupun internalnya, pintu terbuka dan semua orang memiliki akses ke dalam kompleks tersebut. JP/Fadli/Adi/20
